Indonesia.go.id - Wamenkomdigi Dorong Pemanfaatan Potensi AI secara Proaktif

Wamenkomdigi Dorong Pemanfaatan Potensi AI secara Proaktif

  • Administrator
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 10:15 WIB
PEMANFAATAN POTENSI AI
  Wamenkomdigi dalam Forum Indonesian AI Safety Roundtable secara daring (foto: cuplikan zoom/Humas Kemkomdigi)
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) mengatakan pemanfaatan potensi AI dan secara proaktif mengatasi risiko tertanam kuat dalam Strategi Nasional Kecerdasan Buatan 2020–2045 dan Peta Jalan Kecerdasan Buatan Nasional.

Semua pihak didorong untuk memanfaatkan potensi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) secara proaktif, etis, adil, dan inklusif untuk mendorong kemajuan bangsa melalui strategi nasional dan peta jalan jangka panjang.

“Pemanfaatan potensi AI dan secara proaktif mengatasi risiko tertanam kuat dalam Strategi Nasional Kecerdasan Buatan 2020–2045 dan Peta Jalan Kecerdasan Buatan Nasional,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria dalam forum Indonesian AI Safety Roundtable bertajuk Fostering Dialogue and Collaboration for Responsible AI yang diselenggarakan secara virtual, pada Sabtu (19/7/2025)

Nezar mengatakan, dua kerangka strategis tersebut menjadi fondasi penting untuk memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan dan digunakan secara beretika, adil, transparan, dan akuntabel.

Pemerintah juga menaruh perhatian besar pada dampak sosial-ekonomi, seperti perpindahan tenaga kerja, pengembangan talenta lokal, hingga pelindungan data pribadi.

“Pertimbangan utama dalam upaya nasional ini mencakup tata kelola data yang kuat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika, seperti keadilan, transparansi, dan akuntabilitas,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa forum seperti AI Safety Roundtable merupakan langkah kolaboratif yang strategis dalam menciptakan ruang dialog antarpemangku kepentingan, termasuk lembaga riset, masyarakat sipil, dan komunitas teknologi.

“Ini adalah undangan terbuka bagi semua ekosistem yang terlibat dalam keamanan AI untuk mengatur dan berpartisipasi dalam diskusi di masa depan, mendorong dialog berkelanjutan saat kita mengintegrasikan AI ke dalam masyarakat,” jelas dia.

Lebih lanjut Nezar mengatakan, dalam konteks global, Indonesia cukup menonjol dalam kesiapan mengadopsi teknologi AI secara strategis.

Sebab, Indonesia tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menyelesaikan Readiness Assessment Methodology for Artificial Intelligence (RAM AI) dari UNESCO pada 2024 lalu.

“Pencapaian ini menggarisbawahi kesiapan dan keinginan bangsa kita untuk merangkul peluang transformatif yang dihadirkan oleh AI untuk kemajuan ekonomi dan sosial kita. Namun, dengan adanya peluang besar, ada pula tanggung jawab yang besar,” tegasnya.

Kendati begitu, ia menyoroti bahwa Indonesia belum masuk dalam AI Risk Repository yang dirilis peneliti MIT, yang memuat lebih dari 3.000 contoh risiko AI global.

Nezar juga menyerukan untuk mendorong kolaborasi konkret lintas sektor dalam riset keamanan AI, pengembangan kebijakan, pelatihan bakat digital, hingga kampanye kesadaran publik.

“Kita harus memungkinkan berbagi pengetahuan mutakhir, perspektif yang beragam, dan praktik terbaik terkait tata kelola AI, standar keamanan teknis, serta pengembangan kapasitas kelembagaan untuk keamanan AI,” pungkas Wamenkomdigi.

 

Penulis: Wahyu Sudoyo
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/929762/wamenkomdigi-dorong-pemanfaatan-potensi-ai-secara-proaktif

-->