Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan 141 tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa lintas profesi yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pengelolaan negara.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada mereka yang mengabdi melebihi panggilan tugas.

“Bapak Presiden atas nama bangsa dan negara memberikan tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik di bidangnya masing-masing. Jumlah penerima tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, peningkatan jumlah penerima menunjukkan keseriusan Presiden dalam menjadikan pemberian tanda kehormatan sebagai tradisi negara. Ia menambahkan, sebagian besar penerima belum pernah mendapatkan penghargaan sebelumnya meski telah berprestasi di bidang kemanusiaan, kebudayaan, lingkungan, kesehatan, hingga penelitian.

“Di antara penerima bahkan ada putra-putri bangsa yang menemukan vaksin, seniman yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan generasi muda, hingga atlet legendaris yang mengharumkan nama bangsa,” jelasnya.

Selain prosesi penganugerahan, Mensesneg juga menjelaskan beberapa kebijakan baru Presiden, antara lain pembentukan Badan Pengelolaan Pantai Utara Jawa untuk menghadapi ancaman penurunan muka tanah dan rob, serta Badan Industri Mineral Strategis untuk melindungi dan mengoptimalkan potensi mineral nasional.

Badan Industri Mineral Strategis untuk pertama kalinya akan dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, mengingat kebutuhan riset dan kerja sama dengan perguruan tinggi serta lembaga penelitian.

Prasetyo menegaskan, pemberian tanda kehormatan dan pembentukan lembaga baru merupakan bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga keberlanjutan pembangunan, melestarikan potensi sumber daya, sekaligus menghargai jasa putra-putri bangsa.

Penulis: Tri Antoro
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/934954/dari-ilmuwan-hingga-seniman-141-tokoh-terima-tanda-kehormatan-dari-presiden