Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari menegaskan pentingnya imunisasi sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Menurutnya, setiap rupiah yang dialokasikan untuk imunisasi tidak hanya mencegah penyakit menular berbahaya, tetapi juga menghemat biaya kesehatan negara di masa depan.

“Program imunisasi akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga memperkuat daya saing bangsa. Tanpa imunisasi yang merata, kita berisiko kehilangan generasi produktif akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ujar Putih Sari dalam seminar pentingnya pengetahuan tentang imunisasi di Jakarta, Senin (25/8/2025). 

Ia menjelaskan, cakupan imunisasi yang tinggi menjadi fondasi utama untuk meraih bonus demografi dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Karena itu, Komisi IX DPR RI memandang imunisasi bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan semata, melainkan bagian dari agenda strategis pembangunan manusia Indonesia.

Putih Sari juga menekankan bahwa keberhasilan imunisasi hanya dapat dicapai melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, misalnya, berperan memasukkan literasi kesehatan dalam kurikulum. Kementerian Agama dapat membangun kepercayaan masyarakat melalui tokoh agama dalam melawan hoaks imunisasi.

Selain itu, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran memperkuat koordinasi pemerintah daerah, termasuk di wilayah terluar dan perbatasan. Sementara Kementerian Perindustrian bersama BUMN didorong untuk memastikan kemandirian produksi vaksin nasional agar Indonesia tidak bergantung pada impor. “Bappenas juga sangat penting untuk memastikan imunisasi diposisikan sebagai bagian integral dari pencapaian pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Komitmen DPR RI

Sebagai mitra kerja utama Kementerian Kesehatan, Komisi IX DPR RI berkomitmen mendukung program imunisasi melalui tiga fungsi utama: legislasi, pengawasan, dan anggaran. Adapun, Putih Sari menegaskan DPR akan mendorong regulasi yang kuat untuk menjamin keamanan, mutu, dan distribusi vaksin, sekaligus memastikan hak masyarakat mendapatkan layanan imunisasi yang aman dan berkualitas.

“Negara yang kuat adalah negara dengan rakyat yang sehat. Dan rakyat yang sehat hanya bisa terwujud apabila ada upaya preventif, salah satunya dengan menjadikan imunisasi program prioritas nasional yang konsisten dan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, DPR RI juga akan mendorong percepatan digitalisasi data imunisasi agar pencatatan dan pelaporan lebih akurat, transparan, serta menjadi dasar pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy).

Putih Sari juga menegaskan komitmen Komisi IX DPR RI untuk menjadi jembatan politik dalam menghubungkan kebijakan lintas kementerian, lembaga, dan sektor pembangunan.

“Tujuan utama kita adalah melindungi anak bangsa melalui imunisasi yang merata, berkelanjutan, dan berbasis keadilan sosial. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Penulis: Juli
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/935000/imunisasi-sebagai-investasi-jangka-panjang-untuk-indonesia-emas-2045