Indonesia.go.id - Wamendikdasmen Dorong Pola Hidup Sehat sejak PAUD

Wamendikdasmen Dorong Pola Hidup Sehat sejak PAUD

  • Administrator
  • Selasa, 2 September 2025 | 11:34 WIB
POLA HIDUP SEHAT
  Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq saat mengunjungi TK Aisyiyah 05 Kampung Pulo dan SDIT Daarul Azka, Bekasi, Jawa Barat (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa kebijakan wajib belajar 13 tahun—terdiri atas 12 tahun pendidikan dasar dan menengah ditambah satu tahun prasekolah—merupakan pijakan penting untuk membentuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi utama tumbuh kembang generasi emas Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi TK Aisyiyah 05 Kampung Pulo dan SDIT Daarul Azka, Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Wamen Fajar menjelaskan bahwa kebijakan wajib belajar 13 tahun—terdiri atas 12 tahun pendidikan dasar dan menengah ditambah satu tahun prasekolah—merupakan pijakan penting untuk membentuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Pendidikan TK menjadi awal pembentukan karakter dan pembiasaan hidup sehat. Anak-anak perlu ditanamkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yaitu bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, gemar bermain, dan tidur sehat,” ujarnya.

Selain membangun kebiasaan baik, Fajar menekankan peran orang tua dalam membatasi penggunaan gawai bagi anak usia dini. Menurutnya, kebiasaan bermain gawai tanpa pengawasan berpotensi mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan anak.

“Pembiasaan sederhana ini adalah investasi jangka panjang. Anak yang sehat dan terbiasa disiplin sejak dini akan tumbuh menjadi generasi tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sehat sehari-hari, mulai dari sarapan bergizi, menjaga kesehatan mata, telinga, dan gigi, hingga memberikan waktu tidur yang cukup bagi anak.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen memberikan apresiasi kepada guru serta pengelola lembaga pendidikan swasta—baik Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, maupun yayasan lainnya—yang telah berperan aktif dalam memperluas akses pendidikan bermutu.

“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru dan pengelola sekolah yang bekerja tulus membimbing anak-anak kita. Keberadaan lembaga pendidikan swasta sangat membantu pemerintah dalam mencetak generasi unggul,” tegasnya.

Kepala TK Aisyiyah 05 Kampung Pulo, Nurkhairil Asmatus, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah. “Kami merasa mendapat energi baru dari pesan Wamendikdasmen. Semoga perhatian ini semakin memotivasi guru PAUD untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDIT Daarul Azka, Ustaz Suryadi, menambahkan bahwa dukungan keluarga menjadi faktor penentu. “Apa yang disampaikan Pak Wamendikdasmen sangat relevan. Kami di sekolah terus mengajak orang tua untuk bersama-sama membiasakan pola hidup sehat, disiplin, dan mendampingi anak dalam belajar,” katanya.

Melalui penguatan pendidikan anak usia dini, pemerintah berharap seluruh ekosistem pendidikan dapat bersinergi untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. PAUD dipandang bukan sekadar tahap awal, melainkan fondasi kokoh bagi lahirnya generasi yang unggul dan berdaya saing.

 

Penulis: Pasha Yudha Ernowo
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/935952/wamendikdasmen-dorong-pola-hidup-sehat-sejak-paud

-->