Y20 di bawah kepemimpinan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berpikir lebih luas dengan mengeksplorasi hal-hal inovatif. Sehingga bisa mengalokasikan sumber daya lewat transformasi struktural, semisal retraining dan rescaling.
Presidensi G20 jadi momentum Indonesia untuk mendorong partisipasi petani dan UMKM sektor pangan menuju pasar global.
Tidak ada satu negara pun yang bisa bangkit sendirian. Semua negara harus saling membantu agar tidak ada yang terisolasi.
Pariwisata merupakan sektor yang paling terpukul selama pandemi. Jumlah wisatawan di tingkat global pada 2020 mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang dari tahun sebelumnya atau terjadi penurunan sekitar 74 persen.
Penerapan local currency settlement dalam perdagangan bilateral dinilai sebagai langkah tepat dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kesenjangan digital tidak hanya terkait dengan penyediaan infrastruktur digital, melainkan juga layanan dan keamanan digital.
Cross-border QR berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta menjaga stabilitas makroekonomi.
PT PLN (Persero) menargetkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 648 megawatt (MW) bakal beroperasi pada 2022. Target bauran EBT sebesar 23% pada 2025 menjadi perhatian utama PLN.
Inovasi pembayaran digital menjadi isu penting dari dua agenda utama Presidensi G20 Indonesia, finance track dan sherpa track.
Kelompok Kerja Pendidikan G20 akan mengusung empat agenda prioritas meningkatkan kualitas pendidikan serta tiga konsensus kebudayaan untuk pemulihan global pascapandemi.