Indonesia.go.id - Serikat Pekerja Dukung Presiden, Sepakat Jaga Demokrasi tanpa Anarkis

Serikat Pekerja Dukung Presiden, Sepakat Jaga Demokrasi tanpa Anarkis

  • Administrator
  • Selasa, 2 September 2025 | 11:46 WIB
DEMOKRASI TANPA ANARKIS
  Perwakilan serikat pekerja menyampaikan dukungan penuh sekaligus sejumlah isu strategis terkait nasib buruh dan pekerja dalam pertemuan silaturahmi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). (BPMI Setpres)
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menekankan bahwa demonstrasi tetap harus diberi ruang sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. Ia menegaskan aksi tersebut harus berlangsung konstitusional, antikekerasan, dan tidak anarkis—pandangan yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo.

Perwakilan serikat pekerja menyampaikan dukungan penuh sekaligus sejumlah isu strategis terkait nasib buruh dan pekerja dalam pertemuan silaturahmi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat sejak sore hingga malam itu membahas agenda penting, mulai dari Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, hingga reformasi pajak.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan komitmen buruh untuk berdiri bersama Presiden Prabowo. Ia menekankan bahwa dukungan tersebut disertai sikap tegas mendukung demonstrasi damai sekaligus menolak keras aksi anarkis.

“Gerakan Buruh Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto. Kami bukan berada di belakang Presiden, melainkan di samping Presiden. Kami mendukung demonstrasi damai, tetapi menentang perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas politik dan ekonomi,” ucap Andi Gani.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo menegaskan komitmennya menjaga ruang demokrasi sekaligus mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi sorotan buruh.

“Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Beliau juga berkomitmen RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan segera dibahas bersama DPR,” tegasnya.

Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menekankan bahwa demonstrasi tetap harus diberi ruang sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. Ia menegaskan aksi tersebut harus berlangsung konstitusional, antikekerasan, dan tidak anarkis—pandangan yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo.

“Demonstrasi tetap harus diberi ruang karena itu satu-satunya cara kelompok buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan rakyat kecil menyampaikan aspirasi ketika lembaga formal lambat atau tidak mau mendengar. Namun, demonstrasi harus konstruktif, konstitusional, dan tanpa kekerasan. Presiden setuju dengan hal itu,” ujar Iqbal.

Menurut Iqbal, Presiden Prabowo merespons seluruh masukan dari serikat pekerja dan kelompok masyarakat lain dengan positif. “Prinsipnya, suasana pertemuan sangat cair dan penuh keterbukaan,” pungkasnya.

(BPMI Setpres)

 

Penulis: Trintoro
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/935979/serikat-pekerja-dukung-presiden-sepakat-jaga-demokrasi-tanpa-anarkis

-->