Kepala Negara menekankan pentingnya solidaritas kedua negara dalam menghadapi isu-isu global seperti ketidakstabilan geopolitik dan krisis pangan yang berdampak pada kawasan ASEAN.
Dalam kunjungan kenegaraan yang penuh kehangatan di Istana Nurul Iman, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menegaskan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan global dan regional.
Pertemuan pada Rabu (14/5/2025) itu tidak hanya mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin lebih dari 40 tahun, tetapi juga menyepakati kolaborasi strategis dalam menjaga stabilitas kawasan.
"Kita adalah keluarga. Hubungan kami dengan Brunei bukan sekadar kerja sama negara, tetapi ikatan persaudaraan yang harus terus diperkuat," tegas Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang kenegaraan, dikutip dari BPMI Setpres.
Kepala Negara menekankan pentingnya solidaritas kedua negara dalam menghadapi isu-isu global seperti ketidakstabilan geopolitik dan krisis pangan yang berdampak pada kawasan ASEAN.
Sultan Hassanal Bolkiah dalam sambutannya menyoroti perlunya kerja sama konkret untuk menjamin ketahanan pangan regional. "Stabilitas rantai pasok makanan harus menjadi prioritas bersama. Brunei siap bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan solusi berkelanjutan," ujar Sultan.
Komitmen itu sejalan dengan upaya ASEAN dalam membangun sistem pangan yang tangguh, terutama menyongsong Visi Komunitas ASEAN 2045.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk memperkuat peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan di tengah dinamika geopolitik global. "ASEAN harus tetap menjadi poros perdamaian. Indonesia dan Brunei akan terus aktif mendorong dialog inklusif untuk mencegah eskalasi ketegangan," tambah Presiden Prabowo.
Hubungan personal yang telah terjalin puluhan tahun antara kedua pemimpin menjadi fondasi penting dalam diplomasi ini. "Kami bersahabat sejak muda. Kini, kami membawa semangat yang sama untuk memajukan hubungan kedua negara," kenang Presiden Prabowo.
Sultan Hassanal Bolkiah menggambarkan hubungan ini dengan metafora yang dalam: "Bagai satu tubuh; bila satu bagian sakit, seluruhnya merasakan. Inilah persahabatan sejati antara dua bangsa serumpun."
Kolaborasi Indonesia-Brunei akan difokuskan pada tiga pilar utama: ketahanan pangan melalui pengembangan teknologi pertanian, stabilitas keamanan regional melalui latihan militer bersama, serta penguatan ekonomi kreatif dan digital. Kedua negara juga akan meningkatkan pertukaran pelajar dan riset bersama untuk mempersiapkan SDM unggul menghadapi tantangan masa depan.
Kunjungan kenegaraan itu menandai babak baru dalam hubungan strategis kedua negara, membuktikan bahwa persahabatan yang dibangun atas dasar sejarah, nilai, dan kepercayaan bersama akan menjadi kekuatan untuk menghadapi kompleksitas dunia yang terus berubah.
Penulis: Untung Sutomo
Redaktur: Untung S
Berita ini sudah terit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-politik-hukum/919358/presiden-prabowo-dan-sultan-brunei-sepakati-kerja-sama-strategis-hadapi-geopolitik-global
