Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasi atas kontribusi Gates Foundation yang telah menyalurkan dana hibah lebih dari USD300 juta sejak 2009.
Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates, pendiri Gates Foundation, menjalin komitmen memperdalam kolaborasi penanggulangan penyakit menular dalam pertemuan di Istana Merdeka, Rabu (7/5/2025).
Fokus utama kerja sama itu mencakup eradikasi polio, pengendalian tuberkulosis (TBC), dan pengembangan vaksin malaria – tiga tantangan kesehatan utama di Indonesia.
Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasi atas kontribusi Gates Foundation yang telah menyalurkan dana hibah lebih dari USD300 juta sejak 2009. "Dukungan mereka sangat vital, terutama dalam pengembangan vaksin polio melalui Bio Farma yang kini memproduksi 2 miliar dosis vaksin per tahun untuk 42 negara," tegas Prabowo, dikutip dari BPMI Setpres.
Capaian ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu hub produksi vaksin global, dengan cakupan perlindungan untuk 902 juta penduduk dunia.
Terkait TBC yang merenggut 100.000 nyawa per tahun di Indonesia, kedua pihak sepakat mempercepat uji klinis vaksin baru. "Kami sedang mengembangkan vaksin TBC dan malaria yang inovatif. Indonesia akan menjadi lokasi uji coba penting," ungkap Bill Gates.
Komitmen itu sejalan dengan target pemerintah menurunkan angka kematian TBC sebesar 80 persen pada 2030.
Pertemuan juga menyoroti keberhasilan program filantropi kesehatan yang telah dilakukan mulai dari eliminasi polio melalui vaksinasi massal, penguatan sistem surveilans penyakit menular, peningkatan kapasitas riset vaksin nasional hingga pelatihan tenaga kesehatan di daerah endemik.
"Filantropi bukan sekadar bantuan, tapi investasi jangka panjang untuk kemandirian kesehatan," tambah Presiden Prabowo.
Kedua pihak akan membentuk gugus tugas khusus untuk memastikan implementasi program secara efektif, dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan lembaga riset terkait.
Bill Gates menegaskan komitmen berkelanjutan yayasannya. "Kami bangga bermitra dengan Indonesia yang telah menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi kesehatan global," ujarnya.
Kolaborasi itu diharapkan tidak hanya menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kesehatan global di kawasan Asia Tenggara.
Penulis: Untung Sutomo
Redaktur: Untung S
Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/918360/indonesia-gates-foundation-perkuat-kolaborasi-perang-melawan-penyakit-menular