Alkisah, konon pada zaman antah berantah, hiduplah seorang perempuan gaib yang terkenal elok rupawan. Oleh masyarakat setempat, putri itu biasa dipanggil dengan nama “Putri Naga.” Diceritakan perempuan gaib itu kemudian menikah dengan seorang laki-laki dari wangsa manusia yang bernama “Majo.” Buah cinta antara kedua makhluk berlainan spesies ini melahirkan anak kembar: seorang bayi laki-laki dan seekor bayi naga.