Indonesia.go.id - Menyiapkan Tribun Sirkuit Mandalika Lebih Nyaman

Menyiapkan Tribun Sirkuit Mandalika Lebih Nyaman

  • Administrator
  • Rabu, 9 Februari 2022 | 20:32 WIB
MANDALIKA
  Presiden Joko Widodo ketika meninjau Sirkuit Mandalika. SETPRES
Di Sirkuit Mandalika disiapkan lima area untuk menonton, yakni general admission, standard grandstand, premium grandstand, deluxe class, dan premiere class.

Olahraga merupakan sektor paling mumpuni untuk mengangkat nama suatu bangsa. Itu pula yang kini sedang dirasakan oleh bangsa Indonesia, setelah 25 tahun silam, balap motor paling meriah di dunia, yakni Moto Grand Prix atau MotoGP, kembali digelar.

Tidak lagi di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Pagelaran MotoGP diadakan di Mandalika, sebuah destinasi wisata superprioritas seluas 1.035,67 hektare di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mandalika menghadap ke Samudra Hindia, gabungan dari perbukitan hijau dan pantai-pantai berair biru nan memukau.

Melalui Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2014, Mandalika menjelma menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Di kawasan itu pula, Marc Marquez dan kawan-kawan bersiap untuk menjajal aspal hitam lintasan Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika. Mereka bersama kuda-kuda besi anyar berkapasitas mesin 1.000 cc pun siap meraung.

Marquez, juara dunia delapan kali asal Spanyol, dan 23 pebalap MotoGP lainnya dari empat benua akan membuka lembaran sejarah bagi sirkuit sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan pada tes resmi pramusim MotoGP 2022, 11--13 Februari 2022. Karena Sirkuit Mandalika adalah pendatang baru di MotoGP bersama KymiRing di Finlandia, maka para pebalap MotoGP bersama dengan 60 pebalap Moto2 dan Moto3, akan kembali lagi ke Mandalika untuk beradu cepat di seri kedua, 18--20 Maret 2022.

Layaknya akan menggelar hajatan besar, Indonesia selaku tuan rumah sudah tentu telah menyiapkan diri sejak jauh hari. Tak hanya mempercantik kawasan-kawasan di sekitar Mandalika serta akses masuk menuju Pulau Lombok, Sirkuit dengan lintasan trek lurus terpanjang mencapai 507 meter ini tak luput untuk didandani.

Setelah terdapat sejumlah kekurangan sewaktu menjadi tuan rumah seri pamungkas dari balap World Superbike (WSBK) 21 November 2021, perbaikan pun langsung dilakukan. Sistem drainase pun ditingkatkan dengan hasil tak ada lagi genangan terlihat di sekitar sirkuit apabila hujan deras turun.

Demikian pula untuk kenyamanan para penonton, di mana Presiden Joko Widodo ketika meninjau sirkuit ini, pada 13 Januari 2022, telah meminta agar bangku-bangku penonton di tribun, atau disebut granstand, disiapkan lebih nyaman. Seperti halnya, tuan rumah MotoGP di daratan Eropa, Jepang, atau Australia. 

Permintaan Presiden pun dijawab pihak PT PP Tbk, selaku kontraktor sirkuit,dengan membuat tribun-tribun penonton, dari semula tidak permanen menjadi permanen. Disebut tidak permanen karena jika balapan usai digelar, maka grandstand tadi akan langsung dibongkar lagi untuk kemudian dikembalikan kepada pemiliknya.

Di seputar sirkuit, pihak Mandalika Grand Prix Association telah menentukan 11 zona grandstand, terdiri dari empat titik beratap yang mereka sebut premiumgrandstand dan sisanya tanpa atap (open air) atau standard grandstand. Terdapat pula tempat menonton istimewa yakni VIP hospitality suites deluxe class, yang letaknya berdekatan dengan garasi pebalap (paddock).

Seperti telah disebutkan tadi, grandstand permanen tentu akan terus menetap di tempatnya dipasang, alias tidak akan dibongkar lagi. Sebelum grandstand ini dipasang, pihak PP sudah terlebih dulu mengecor permukaan tanah yang akan dipakai sebagai pondasi berdirinya tiang grandstand.

Dilihat dari udara, hasil cor itu mirip permukaan jalan raya, lebar sekitar 10 meter dan panjang dapat mencapai 200-300 meter. Pihak PP pun menggandeng GL Events, sebuah perusahaan dunia asal Prancis yang bergerak di bidang penyelenggaraan event global, terutama pada ajang olahraga (sports event).

Mereka sudah terbiasa menangani sarana dan prasarana kegiatan olahraga sekelas Olimpiade, Formula Satu, Piala Dunia Sepak Bola, dan MotoGP. Ketika perhelatan Asian Games 2018 diadakan di Jakarta dan Palembang, GL Events ini ikut membantu menyiapkan tribun penonton di beberapa venue.

Menurut perwakilan mereka untuk Asia Tenggara, Mariona, untuk keperluan pemasangan grandstand ini, mereka sampai harus men-carter kapal kargo yang berlayar dari Tiongkok dan Vietnam, gudang mereka di kawasan Asia. Kapal kargo ini mengangkut hampir 80 kontainer berisi perlengkapan mendirikan grandstand di Mandalika.

Setelah berlayar selama beberapa hari, kapal kargo ini merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 2 Februari 2022. "Kami memilih Pelabuhan Tanjung Perak karena fasilitas bongkar muatnya lebih lengkap dan punya lapangan penumpukan peti kemas sebelum diangkut memakai truk menuju Mandalika," ujar Riona, sapaannya.

Pihak Riona pun tidak bisa langsung memasang struktur untuk mendirikan tribun penonton karena menunggu cor buatan PP kering hingga beberapa hari. Ia menargetkan, pada 14 Februari 2022 sudah mulai melakukan pemasangan tribun penonton, khususnya di premium grandstand yang berkapasitas 20 ribu lebih kursi.

Pihak PP sendiri, menurut Riona, sejak beberapa hari lalu sudah mulai memasang steel frame roofing untuk pondasi bagian atas dari tribun premium grandstand. Progres pekerjaannya sudah mencapai 70 persen. Ia menjamin, kursi-kursi yang akan dipasang berbeda dengan perhelatan WSBK tahun lalu.

Ia menyamakannya seperti kursi di Stadion Gelora Bung Karno dengan tipe single seat yang bisa dilipat. Sedangkan kursi-kursi lain di grandstand standar, memiliki tipe bucket seat dan tidak dapat dilipat. Yang terpenting menghadirkan kenyamanan ketika menonton Marquez berlaga.

Apalagi mereka rela membayar tiket masuk dengan harga yang tidak sedikit. Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda dalam siaran persnya Jumat (28/1/2022), menyebutkan kalau pihaknya masih melakukan penjualan tiket. Ragamnya meliputi tiket hari pertama (18 Maret) di rentang harga Rp115.000--Rp431.250, tiket hari kedua (19 Maret) berkisar Rp287.500--Rp1.150.000 dan kemudian tiket race dayatau hari lomba (20 Maret) pada harga Rp575.000--Rp1.725.000.

Cahyadi menambahkan bahwa pihaknya juga menjual paket weekend tersedia dengan harga Rp805.000--Rp2.587.000. Untuk kategori VIP hospitality suitesdeluxe class, masih tersedia tiket 3 days pass dijual seharga Rp10 juta dan untuk premiere class senilai Rp15 juta telah habis dipesan.

Terdapat lima jenis tiket berdasarkan lokasi menontonnya seperti general admission yang tanpa tempat duduk dan hanya disiapkan dua layar raksasa di lapangan terbuka dengan jumlah 10.000 tiket. Kemudian standard grandstand sebanyak 28.578 tiket, premium grandstand 21.056 tiket, deluxe class 2.000 tiket, dan premiere class 900 tiket.

Total kuota tiket penonton yang disediakan sebesar 62.534 tiket per hari. Ada penyesuaian total kuota karena perubahan kapasitas premium grandstand menjadi 21.056 tiket dari sebelumnya sebanyak 22.056 tiket.

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari