Indonesia.go.id - Pengamat Haji: Biaya Total Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia

Pengamat Haji: Biaya Total Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia

  • Administrator
  • Kamis, 8 Mei 2025 | 12:00 WIB
BIAYA HAJI
  Dua calon haji dari Kabupaten Batang berbincang dengan warga pengantar dari balik pagar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). Antusias para pengantar jamaah calon haji dari daerah Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Kendal tersebut merupakan tradisi saat musim ibadah haji sebagai penghormatan dan pamitan sebelum ditinggalkan untuk berangkat ke Tanah Suci. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.
Pemerintah juga perlu berhati-hati jika melakukan pengurangan biaya haji karena dapat berdampak terhadap layanan terhadap jemaah haji.

Pengamat Haji dan Umrah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi, mengatakan biaya total haji asal Indonesia  (Rp89,4 juta) sebenarnya lebih murah dari Malaysia (sekira Rp98 juta).

Namun, jemaah haji asal Indonesia membayar lebih yakni Rp55,4 juta ketimbang Malaysia yaitu Rp38–45 juta.

Hal itu disampaikan Dadi, terkait  biaya haji asal Indonesia, kepada InfoPublik, Rabu (7/5/2025).

Dadi mengungkapkan, hal itu disebabkan sejumlah faktor antara lain durasi jemaah asal Indonesia lebih lama.

"Kita 40 hari di Saudi, Malaysia 30–35 hari. Tambahan hari ekstra ini nambah biaya hotel dan makanan," katanya. 

Dadi mengatakan, penyebab lainnya yakni bantuan pemerintah kedua negara yang berbeda.

"Malaysia memberikan  bantuan besar dari Tabung Haji, sementara subsidi jamaah kita cuma 38 persen dari dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji, jadi jemaah bayar lebih," kata Dadi. 

Dadi menegaskan, ada sejumlah cara agar biaya haji lebih terjangkau, misalnya jemaah menginap lebih singkat sehingga bisa hemat Rp150–250 miliar.

"Bikin Kampung Indonesia serta punya penginapan sendiri perlu biaya dan investasi besar di awal, tapi dalam jangka panjang pasti lebih baik buat jemaah di Saudi biar nggak sewa hotel mahal tiap tahun," katanya.

Dadi menegaskan, pemerintah juga perlu berhati-hati jika melakukan pengurangan biaya haji karena dapat berdampak terhadap layanan terhadap jemaah haji.

Menurutnya, harus ada rencana jangka panjang, seperti pengelolaan dana haji lebih cerdas,  penginapan sendiri dan dikelola untuk jangka panjang, agar jemaah haji mendapatkan layanan yang maksimal.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan otoritas terkait untuk menurunkan nominal biaya haji Indonesia hingga lebih murah dari capaian Malaysia.

Arahan itu disampaikan presiden kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

"Saya belum puas, kita harus capai yang terbaik. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata presiden kepada para pejabat terkait dan tamu undangan.

 

Penulis: Eko Budiono

Redaktur: Untung S

 

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/918439/pengamat-haji-biaya-total-haji-indonesia-lebih-murah-dari-malaysia