Indonesia.go.id - Juhu Umbut Rotan, Kuliner Khas Palangkaraya

Juhu Umbut Rotan, Kuliner Khas Palangkaraya

  • Administrator
  • Kamis, 4 April 2019 | 05:00 WIB
KULINER NUSANTARA
  Juhu Umbut Rotan. Sumber foto: Pesona Indonesia

Selama ini rotan lebih dikenal sebagai bahan baku furnitur. Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, rotan diolah menjadi sayur bernama Juhu Umbut Rotan.

Kabar seputar rencana pemindahan ibukota Indonesia ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kembali ramai dibicarakan. Linimasa media sosial Facebook riuh. Seperti biasa, ada warganet yang pro dan kontra.

Bicara tentang Palangkaraya, tentu saja tidak dapat dipisahkan dari kekayaan kulinernya. Salah satu makanan tradisional yang identik dengan ibukota Kalimantan Tengah itu adalah Juhu Umbut Rotan.

Banyak orang yang tidak familiar dengan makanan ini. Apalagi kalau mendengar namanya, Juhu Umbut Rotan. Tidak sedikit yang mempertanyakan apakah benar rotan yang hiasa digunakan sebagai bahan baku furnitur dapat dimasak dan aman dimakan.

Jawabannya sudah pasti bisa. Rotan yang dipakai adalah rotan muda. Setelah dimasak, rotan muda ini memiliki tekstur seperti rebung. Lembut, tidak keras layaknya kayu.

Namun, pemilihan dan pengolahan rotan menjadi masakan bukan hal mudah. Suku Dayak punya teknik sendiri saat memasaknya. Dimulai dengan pemilihan rotan yang tidak sembarangan. Rotan yang digunakan harus benar-benar muda atau masih tunas.

Tunas inilah yang disebut umbut. Duri-duri yang terdapat pada batang rotan dibuang. Setelah itu barulah rotan dipotong dengan ukuran kecil.

Potongan rotan kemudian dimasak dengan rempah-rempah seperti kunyit. Lalu ditambah santan kental dan encer. Penambahan santan membuat sayur ini menjadi gurih. Ada pula Juhu Umbut Rotan yang dimasak tanpa santan.

Juhu Umbut Rotan merupakan warisan leluhur Suku Dayak. Dahulu leluhur Suku Dayak mencabut sendiri rotan di hutan tropis yang banyak terdapat di Kalimantan. Saat ini, Juhu Umbut Rotan tidak hanya dimasak oleh Suku Dayak.

Bertebarannya resep Juhu Umbut Rotan di media sosial menjadikan warga dari luar Kalimantan dapat mempraktikannya di mana saja, selama mereka dapat membeli rotan muda di pasar atau supermarket.

Juhu Umbut Rotan yang bercita rasa manis, gurih dengan sedikit rasa unik rotan muda sungguh lezat apabila disantap bersama ikan patin bakar, sambal serai atau terung. Bahkan ada pula yang menyantapnya bersama mandai, yakni olahan kulit cempedak.

Penasaran? Jangan lupa mencicipinya saat berkunjung ke Palangkaraya. (K-RG)