Sebagai negara kepulauan, transportasi dan konektivitas andal yang ditunjang teknologi informasi menjadi kunci kemajuan ekonomi Indonesia ke depan.
Pemerintah memutuskan untuk mengratiskan vaksinasi bagi seluruh anak bangsa demi menangkal penyebaran Covid-19. Presiden pun menegaskan akan menjadi orang pertama yang menjalani proses vaksinasi.
Lima jenis vaksin diizinkan masuk Indonesia. Targetnya, per September 2021, 75 juta orang bisa tervaksinasi. Sebanyak 32 juta gratis, selebihnya vaksinasi mandiri.
Dengan digitalisasi, produk-produk unggulan dari desa pesisir didorong bisa terekspose keluar dan menjaring pembeli. Tujuannya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Platform digital memungkinkan masyarakat mendapatkan produk laut segar tanpa harus keluar rumah.
Harga minyak sawit kasar (crude palm oil/CPO) terkerek tinggi. Kinerja ekspor sawit 2020 tak kalah dari masa-masa sebelum pandemi. Sawit akan membaik di 2021, ekspornya pun lebih banyak dari hilir.
Pemerintah berencana mengambil tindakan sepihak atau unilateral bila tak kunjung ada konsensus global atas pemajakan terhadap aktivitas ekonomi digital.
Presiden menerbitkan inpres sebagai pedoman pembangunan Papua yang lebih inovatif, inklusif, dan afirmatif dengan menekankan pada harmoni sosial dan demokrasi lokal.
Food estate, industrial estate, kawasan wisata dan padat karya jadi prioritas di 2021. Sasarannya penciptaan lapangan kerja, jalan tol kembali berdentam.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan serangkaian pengujian akhir sebelum memberikan izin edar untuk vaksin Sinovac. Hasil uji klinis di Bandung akan jadi acuan. Vaksinasi diperkirakan akhir Januari 2021.