Laman Resmi Republik Indonesia • Portal Informasi Indonesia

Dari Panitia Sembilan Hingga Panitia Lima

Panitia Lima diketuai Mohammad Hatta, beranggotakan AA Maramis, Achmad Subardjo, Sunario, dan AG Pringgodigdo. Tiga di antara lima tokoh itu, yakni Hatta, Soebardjo, dan Alex, adalah mereka yang intens terlibat dalam sidang-sidang BPUPKI. Keterlibatan Maramis dalam tim kerja ini dilakukan secara korespondensi dari Swiss.

  • Jumat, 22 November 2019 | 04:55 WIB

Tuanku yang Bergerilya di Hutan

Sejauh ini hanya diketahui, Sultan La Karambau dimakamkan di puncak Gunung Siontapina, Buton. Saking dihormati, makamnya hingga kini dikeramatkan dan setiap tahun selalu dilakukan ritual adat.

  • Kamis, 21 November 2019 | 19:09 WIB

Mengenang Indahnya Medan Masa Lalu

Dahulu, kota Medan berupa rawa-rawa seluas 4.000 Ha dan dikenal sebagai Tanah Deli. Lalu Belanda menguasainya dan mendirikan Gemeente (kotapraja) di bawah Hindia Belanda pada tahun 1909 setelah perlawanan dahsyat dari penduduk lokal. Mereka membangun infrastruktur dengan perencanaan matang dan modern.

  • Rabu, 20 November 2019 | 21:59 WIB

Abdul Kahar Muzakkir, Dari Kiai Kasan Besari hingga Muhammadiyah

Kesederhanaan Abdul Kahar tecermin dalam sikap keluarganya yang menolak uluran dana dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang ingin memberikan hibah untuk renovasi. Alasannya adalah tidak elok, nanti terjadi korupsi.

  • Rabu, 20 November 2019 | 05:10 WIB

Bungo Lado, Sebuah Perayaan Maulid Nabi di Pariaman

Bicara tradisi bungo lado sebagai bagian dari ritus Maulid Nabi, sayangnya hingga kini belum diketahui sejak kapan momen historis ini secara persis dimulai.

  • Rabu, 20 November 2019 | 05:08 WIB

KH Masjkur dan Gelar Waliyy al-Amr al-Daruri bi al-Syaukah

Tahukah Anda, konsep Waliyy al-Amr al-Daruri bi al-Syaukah? Selain merupakan buah refleksi NU terkait yurisprudensi (fiqih) Islam perihal posisi dan fungsi pemimpin negara, juga sudah tentu tak terlepas dari sikap pribadi Masjkur, selaku Menteri Agama saat itu.

  • Rabu, 20 November 2019 | 05:05 WIB

Perempuan Indonesia Bergerak

Ia mengikuti jejak langkah Tirto Adhi Soerya. Sejak terbitnya Poetri Hindia sebagai surat kabar perempuan pertama di Batavia pada 1908, empat tahun kemudian di Minangkabau juga terbit surat kabar perempuan, Soenting Melajoe. Demikianlah nama surat kabar hasil besutan Roehana Koeddoes tersebut.

  • Selasa, 19 November 2019 | 05:34 WIB

Hidup adalah Jalan Pengabdian

Menyimak hidup Sardjito, tampak jelas keyakinan filosofisnya bahwa “Dengan memberi maka seorang justru semakin kaya,” jelas bukan hanya gincu pemanis bibir. ltu bukan hanya soal keyakinan, tapi juga selalu dibuktikan di sepanjang perjalanan hidupnya.

  • Selasa, 19 November 2019 | 04:45 WIB

Dari New York ke Batavia, Catatan Seorang Agen Amerika

Bulan Mei 1948, adalah bulan ketika izin untuk berkunjung ke Hindia Belanda diberikan. Di akhir Mei, dilakukan persiapan menempuh perjalanan melintasi samudera. 

  • Senin, 18 November 2019 | 21:40 WIB

Tradisi Gredoan, Ajang Mencari Jodoh Suku Osing

Kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa ini tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata yang memukau mata. Lebih dari itu kabupaten ini juga dikenal kaya dengan kesenian dan kebudayaan unik. Itulah Kabupaten Banyuwangi.

  • Senin, 18 November 2019 | 03:14 WIB