Pemerintah telah melancarkan beragam program unggulan pembangunan di Papua. Hasil 10 tahun pembangunan berlangsung di berbagai bidang.
Indonesia harus memanfaatkan kandungan mineral kritis demi mendongkrak dan mendominasi industri baterai dunia. Potensinya sangat besar dan hilirisasi jadi kunci sukses.
BPS mencatat, nilai produksi industri kemasan mencapai Rp87,6 triliun (tahun 2022), meningkat menjadi Rp93,2 triliun di 2023.
Penyaluran bantuan dana Bantuan Pangan Nontunai tahap V 2024, Oktober 2024 dimulai. Program tersebut berhasil menurunkan angka kemiskinan secara bertahap.
Dengan lebih dari 17.203 desa mandiri dan rasio elektrifikasi hampir 100%, pemerintah di bawah nahkoda Presiden Jokowi menunjukkan komitmen kuat membangun Indonesia dari pinggiran.
Target penyaluran KUR pada 2024 ditetapkan sebesar Rp300 triliun. Namun kemudian target direvisi menjadi Rp280 triliun.
Pameran Reimajinasi Museum Nasional Indonesia berlangsung pada 15 Oktober 2024--31 Desember 2024.
Sejauh ini, hilirisasi pertambangan memberikan kontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.800 triliun dalam 10 tahun terakhir.
Selama 1 dekade memimpin, Joko Widodo berkunjung 18 kali ke Papua. Dia menjadi Presiden Indonesia yang paling sering menginjakkan kaki ke Bumi Cenderawasih.
Perlu penguatan jejaring dan ekosistem industri yang mumpuni demi menjaga daya saing di tengah kondisi ekonomi global.