Bukankah bisa dibayangkan, saat 83.344 desa nanti mulai bergerak merumuskan definisi kebudayaan mereka. Dan di saat bersamaan setiap tahun sebesar 10% dari APBN akan mengalir ke desa-desa. Ditambah akses internet sebagai katalisator dan sekaligus akselelator kemajuan, bukan khayal jika Indonesia dapat membayangkan wajah budaya majemuk dirinya tumbuh jadi raksasa.