Sukemi, staf yang bekerja di Jawatan Penerangan Madiun, ialah tokoh penggagasnya. Tak berbeda dengan itu, Sri Mulyono juga mencatat wayang suluh dibuat oleh Jawatan Penerangan. Demikianlah, melalui Kementerian Penerangan, pemerintah saat itu memutuskan menggunakan wayang suluh sebagai media penyebar informasi, penyuluhan, dan alat pemberi penerangan.